Berawal dari obrolan warga di grup whatsapp yang membahas soal kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akhirnya Toryanto, Kepala Desa Beringin Agung menurunkan dua unit truk dan alat berat pribadi miliknya untuk memperbaiki jalan.
Atas keluhan warga itulah, Budi, salah satu anggota dalam grup whatsapp tersebut berinisiatif untuk mengecek kondisi jalan dan mendatangi Kepala Desa Beringin Agung.
Toryanto, Kepala Desa Beringin Agung mengakui bahwa luasnya cakupan wilayah di pedesaan mengharuskan Kepala Desa untuk lebih tanggap atas laporan warga sekitarnya. Toryanto justru mengucapkan terimakasih kepada warganya yang berinisiatif melapor jika ada masalah di desanya.
"Kalau tidak ada laporan, sebagai Kepala Desa ya saya tidak akan tahu semua permasalahan yang ada, dan saya membuka pintu selebar-lebarnya jika ada warga yang ingin melapor. Bisa ke kantor atau ke rumah sambil ngopi," ujarnya saat dihubungi tim jaringan berita dari Jakarta.
Kepala Desa yang terpilih atas desakan warga tersebut menyatakan bahwa seharusnya jalan yang diperbaiki adalah tanggung jawab tiga desa, akan tetapi karena kebutuhan akan akses jalan sangat penting bagi masyarakat, maka Toryanto berinisiatif untuk segera melakukan perbaikan jalan. Toryanto menambahkan bahwa jalan lintas tiga desa tersebut merupakan akses utama pergerakan masyarakat untuk sekolah dan mencari nafkah.
Gotong Royong adalah cara terbaik untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
Tanpa harus menunggu anggaran cair, Toryanto langsung menggerakkan warganya untuk bergotong-royong. Tak tanggung-tanggung, Toryanto bahkan mengerahkan truk dan eskavator pribadi miliknya untuk mempercepat penyelesaian perbaikan jalan yang merupakan jalan lintas Desa di Kecamatan Telaga Antang.
"Truk dan alat berat yang dipakai milik Pak Kades, saya tadi juga lihat beliau (Kades) kasih uang bensin ke supir truk yang membantu, dan itu uang pribadi," ujar Budi warga Beringin Agung yang seharian ikut membantu memperbaiki jalan (5/4).
Ketika ditanya, berapa uang yang dikeluarkan, termasuk biaya truk dan alat berat miliknya, Kepala Desa Beringin Agung hanya menjawabnya dengan candaan.
"Sebagai Kepala Desa kan sudah menjadi tugas saya untuk menerima keluhan warga, jika memungkinkan untuk segera diselesaikan ya harus diselesaikan, apalagi saat ini kita semua sedang sama-sama susah karena pandemi COVID-19. Gotong Royong adalah cara terbaik untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada," tutupnya ramah.
Dengan bantuan truk dan eskavator, proses perbaikan jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Telaga Antang, yakni Desa Tanjung Harapan ke Desa Agung Mulya serta Desa Beringin Agung ke Desa Agung Mulya, dan sebaliknya itu selesai dalam satu hari.
Masyarakat berharap dengan diperbaikinya jalan lintas desa tersebut bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Beringin Agung.
Posting Komentar untuk " Keren! Kepala Desa Ini Kerahkan Truk dan Eskavator Pribadi Untuk Perbaiki Jalan"